TugasFisika. Yanng Posting Unknown di 13.07. 1. Anda sedang diam dipinggir jalan sementara teman Anda sedang berada di dalam mobil yang dipercepat. Anda dan teman anda sama-sama menyaksikan orang yang melempar batu dari atap rumah. Apakah kecepatan, percepatan, dan posisi batu pada suatu waktu tertentu adalah sama untuk Anda dan teman
Seorangsiswa terukur gaya desakan kakinya ke lantai lift yang sedang bergerak ke atas dengan percepatan 2 m/s 2 adalah 900 N, maka Benda m 1 = 3 Kg dan m 2 = 2 Kg disusun seperti pada B. 0,6 detik. C. 0,8 detik. D. 1 detik. E. 1,5 detik. 25. Benda pertama berada pada permukaan licin memiliki massa 2 kali benda kedua besar percepatan
ANTARAFOTO/Fikri Yusuf/hp. Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes sekaligus juru bicara penanganan COVID-19 Achmad Yurianto pada Ahad (8/3) menyampaikan ada enam orang Warga Negara Indonesia yang dinyatakan positif COVID-19. Kasus 1 dan kasus 2 diumumkan langsung oleh
Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam dan benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan.” Untuk mengetahui demontrasi hukum newton I, ini contoh prakteknya ada seorang aank yang menarik dengan cepat vas bunga maka vas bunga akantetap di
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. PembahasanDiketahui Ditanya Desakan kaki orang pada lantai lift N ? Jawaban Lift bergerak ke bawah dengan percepatan 3 m/s 2 .Gaya berat berarah ke bawah, sehingga bertanda positif +. Arah desakan kaki N ke atas sehingga bertanda negatif -. Dengan demikian, gaya desakan kaki orang pada lantai lift sebesar 420 N. Jadi, jawaban yang benar adalah Ditanya Desakan kaki orang pada lantai lift N? Jawaban Lift bergerak ke bawah dengan percepatan 3 m/s2. Gaya berat berarah ke bawah, sehingga bertanda positif +. Arah desakan kaki N ke atas sehingga bertanda negatif -. Dengan demikian, gaya desakan kaki orang pada lantai lift sebesar 420 N. Jadi, jawaban yang benar adalah A.
Ini adalah penerapan dari konsep Hukum II Newton. Dimana jumlah gaya-gaya yang bekerja sama dengan masa dikali percepatannya. Nanti akan kita lihat lagi.. Sekarang simak dulu soalnya.. Soal 1. Seseorang yang berada di dalam lift yang bergerak ke atas memiliki massa tubuh 60 kg. Jika percepatan lift 2 m/s², berapakah tegangan tali lift? g = 10 m/s² Gambar dari permasalahan diatas adalah seperti berikut.. Percepatan "a" ke atas, karena lift bergerak ke atas. Arah tegangan tali selalu ke atas T. Arah berat orang di dalam lift selalu ke bawah W. Ini karena berat selalu ditarik oleh gravitasi. Dengan memahami ini, nanti kita akan semakin mudah dalam mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan gerakan lift. Hukum II Newton. F = ma F adalah jumlah gaya-gaya yang bekerja pada lift m = massa orang a = percepatan lift Menyusun persamaan Dengan menggunakan persamaan hukum II Newton, kita bisa menyesuaikannya dengan pergerakan lift yang ke atas. Kuncinya disini Karena lift bergerak ke atas, maka yang positif adalah T Arah geraknya sama dengan gerakan lift Kemudian tanda W adalah negatif, karena berlawanan dengan gerakan lift. Karena W selalu arahnya ke bawah, menuju gravitasi. Sekarang persamaannya menjadi Diatas ada dua macam gaya yang bekerja, yaitu T dan W. Inilah dua gaya yang bekerja dalam sebuah lift. F = ma T - W = ma W = mg Ya, berat orang W nilanya sama dengan massa dikali gravitasi = T - W = ma T - mg = ma pindah -mg ke kanan sehingga menjadi +mg T = ma + mg Mencari nilai T Kita gunakan rumus diatas.. T = ma + mg m = 60 kg a = 2 m/s² g = 10 m/s² T = + T = 120 + 600 T = 720 N Jadi tegangan tali lift tersebut adalah 720 N. Soal 2. Seseorang yang berada di dalam lift yang bergerak ke atas memiliki massa tubuh 40 kg. Jika tegangan tali lift 520 N, berapakah percepatannya? g = 10 m/s² Mirip dengan cara soal pertama diatas.. Ingat ya!! Tegangan T arahnya selalu ke atas Berat orang W selalu ke bawah Kemudian Karena lift bergerak ke atas, maka T positif searah dengan gerakan lift Sedangkan W bernilai negatif karena melawan gerakan lift. Menyusun persamaan F = ma T - W = ma W = mg T - mg = ma m = 40 kg g = 10 m/s² T = 520 N 520 - = 520 - 400 = 40a 120 = 40a bagi 120 dengan 40 untuk mendapatkan a 120 40 = a 3 = a. Jadi percepatan lift tersebut adalah 3 m/s² Baca juga Cara Cepat Mencari Jarak Dua Motor Yang Bergerak Berlawanan dan Berpapasan di Suatu Titik Mencari Dimensi Dari Kecepatan dan Percepatan Mencari Percepatan Sistem Dengan 2 Beban Tergantung Pada Katrol
Seseorang dengan massa 60 kg berada dalam lift yang sedang bergerak ke bawah dengan percepatan 3 m/s2. Jika g = 10 m/s2, desakan kaki orang pada lantai lift adalah …. A. 420 N B. 570 N C. 600 N D. 630 N E. 780 NPembahasanDiketahui m = 60 kg a = 3 m/s2 ke bawah g = 10 m/s2Ditanya N = …. ?DijawabBesar desakan kaki pada lantai lift bisa kita cari dengan menggunakan rumusJadi desakan kaki orang pada lantai lift adalah 420 A-Jangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK! 😁
Berkenalan dengan Siapa yang Berada dalam Lift Hello Readers! Kita akan membahas tentang seseorang yang berada dalam lift dengan massa 60 kg. Mari kita sebut saja namanya Aria. Aria adalah seorang wanita berusia 30 tahun yang bekerja di sebuah kantor di Jakarta. Hari ini, setelah bekerja, dia menuju ke lantai parkir dengan menggunakan lift. Namun, sesuatu yang tak terduga terjadi saat dia berada di dalam lift. Menjelajahi Fisika di Balik Lift Ketika Aria berada di dalam lift, tidak ada yang berubah pada pandangan mata manusia biasa. Namun, ada proses yang sedang terjadi yang melibatkan fisika. Ketika lift naik atau turun, gravitasi bumi akan mempengaruhi keadaan Aria dalam lift. Gravitasi bumi menarik Aria ke bawah dengan kekuatan 600 Newton, sesuai dengan massa tubuh Aria 60 kg dikali dengan percepatan gravitasi 10 m/s². Memahami Hukum Newton Ketiga Saat lift naik atau turun, terdapat dua gaya yang bekerja pada Aria. Pertama, gaya gravitasi bumi yang menarik Aria ke bawah dan kedua, gaya yang dihasilkan oleh pergerakan lift. Ketika lift naik, gaya yang dihasilkan oleh lift ke arah atas akan lebih besar dari gaya gravitasi bumi. Sebaliknya, ketika lift turun, gaya gravitasi bumi akan lebih besar dari gaya yang dihasilkan oleh lift. Ini adalah contoh dari hukum Newton ketiga. Menghitung Gaya yang Bekerja pada Aria Mari kita hitung berapa besar gaya yang bekerja pada Aria dalam lift. Jika lift sedang diam, maka gaya yang bekerja pada Aria hanya gaya gravitasi bumi sebesar 600 Newton. Namun, jika lift bergerak dengan percepatan sebesar 2 m/s², maka gaya yang bekerja pada Aria akan bertambah sebesar 120 Newton. Hal ini terjadi karena lift memberikan gaya ke arah atas yang sama dengan massa Aria dikali dengan percepatan lift. Menjelaskan Pergerakan Lift dengan Hukum Newton Pertama Hukum Newton pertama menyatakan bahwa benda akan tetap bergerak atau diam kecuali jika ada gaya yang bekerja pada benda tersebut. Dalam hal ini, lift akan bergerak ke atas atau ke bawah jika ada gaya yang bekerja pada lift. Gaya tersebut berasal dari motor lift yang memberikan gaya ke arah atas atau ke arah bawah. Menjelaskan Pergerakan Lift dengan Hukum Newton Kedua Hukum Newton kedua menyatakan bahwa gaya yang bekerja pada benda sama dengan massa benda dikali dengan percepatan benda tersebut. Ketika lift bergerak naik atau turun dengan percepatan tertentu, maka gaya yang dihasilkan oleh motor lift akan sama dengan massa lift dikali dengan percepatan lift. Menjelaskan Pergerakan Lift dengan Hukum Newton Ketiga Hukum Newton ketiga menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang sama besar dan berlawanan arah. Ketika lift memberikan gaya ke arah atas, maka Aria juga akan memberikan gaya ke arah bawah dengan besar yang sama. Hal ini menyebabkan Aria merasa tertekan ke bawah ketika lift bergerak naik. Menjelaskan Pergerakan Lift dengan Hukum Kekekalan Energi Mekanik Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa energi mekanik suatu benda akan tetap konstan selama tidak ada gaya non-konservatif yang bekerja. Dalam hal ini, energi mekanik lift akan tetap konstan selama lift tidak bekerja melawan gaya gesekan udara atau gaya gesekan dengan dinding lift. Menjelaskan Pergerakan Lift dengan Hukum Kekekalan Momentum Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa momentum suatu benda akan tetap konstan selama tidak ada gaya yang bekerja. Dalam hal ini, momentum lift akan tetap konstan selama lift tidak bergerak dengan percepatan yang berubah-ubah. Mengatasi Kecemasan saat Lift Berhenti Mendadak Saat lift berhenti mendadak, Aria akan merasakan tekanan yang lebih besar pada tubuhnya. Hal ini disebabkan oleh perubahan percepatan yang tiba-tiba. Jika Aria tidak mampu mengatasi kecemasannya, maka bisa terjadi pingsan atau bahkan stres. Mengatasi Rasa Takut saat Lift Bergerak Cepat Jika lift bergerak dengan kecepatan yang tinggi, maka Aria akan merasakan sensasi yang tidak biasa pada tubuhnya. Namun, jika Aria mampu mengatasi rasa takutnya dan tetap tenang, maka tidak akan terjadi masalah pada kesehatannya. Menjelaskan Bahaya Kehilangan Keseimbangan di dalam Lift Jika Aria kehilangan keseimbangan di dalam lift, maka bisa terjadi kecelakaan yang berbahaya. Aria bisa terjatuh atau bahkan tersangkut di pintu lift. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menjaga keseimbangan tubuh saat berada di dalam lift. Menjelaskan Cara Menghindari Kecelakaan di dalam Lift Untuk menghindari kecelakaan di dalam lift, Aria harus selalu menjaga keseimbangan tubuh dan tidak melakukan gerakan yang terlalu tiba-tiba. Selain itu, Aria juga harus memperhatikan kondisi lift dan tidak memaksakan diri untuk memasuki lift yang terlalu penuh. Menjelaskan Pentingnya Pemeliharaan Lift Pemeliharaan lift sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna lift. Lift yang tidak terawat dengan baik bisa menyebabkan kecelakaan atau bahkan rusak secara permanen. Oleh karena itu, pemilik gedung harus memperhatikan pemeliharaan lift secara rutin. Menjelaskan Pentingnya Penggunaan Lift yang Tepat Penggunaan lift yang tepat sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna lift. Pengguna lift harus mengikuti aturan yang ada dan tidak melakukan hal-hal yang berbahaya di dalam lift. Selain itu, pengguna lift juga harus memperhatikan kondisi lift sebelum masuk. Menjelaskan Bahaya Merokok di dalam Lift Merokok di dalam lift adalah tindakan yang sangat berbahaya. Asap rokok bisa menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan lift dan juga berbahaya bagi pengguna lift yang lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak merokok di dalam lift. Menjelaskan Keamanan Lift saat Terjadi Gempa Bumi Lift memiliki sistem keamanan khusus untuk mengatasi gempa bumi. Ketika terjadi gempa bumi, lift akan berhenti secara otomatis dan pintu lift akan terbuka. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan dan memudahkan pengguna lift untuk keluar dari lift dengan aman. Menjelaskan Keamanan Lift saat Terjadi Kebakaran Lift juga memiliki sistem keamanan khusus untuk mengatasi kebakaran. Ketika terjadi kebakaran, lift akan berhenti secara otomatis dan pintu lift akan terbuka. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengguna lift untuk keluar dari lift dengan aman. Menjelaskan Pentingnya Evakuasi Lift dengan Aman Evakuasi lift dengan aman sangat penting untuk menghindari kecelakaan yang lebih serius. Pengguna lift harus mengikuti aturan evakuasi yang ada dan tidak melakukan hal-hal yang berbahaya saat keluar dari lift. Selain itu, pengguna lift juga harus memperhatikan kondisi sekitar lift sebelum keluar. Kesimpulan Terima kasih telah membaca artikel ini, Readers! Setelah membaca artikel ini, kita bisa memahami lebih jauh tentang apa yang terjadi pada seseorang dengan massa 60 kg yang berada dalam lift. Penggunaan lift yang tepat dan pemeliharaan lift yang baik sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna lift. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
seorang dengan massa 60 kg berada dalam lift